Adapun sebagai rekan setim Martin, El Capitan menjatuhkan pilihannya kepada Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) yang berstatus bocah ajaib di MotoGP.
"Semua orang akan mengatakan bahwa saya adalah temannya dan kami mewakili negara yang sama," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Motorsport Espana.
Espargaro berkebangsaan Spanyol seperti Martin, Acosta, dan sebenarnya Marquez juga.
"Dua pembalap yang akan saya pilih hari ini di MotoGP, dan saya bersumpah terlepas dari apa yang dikatakan hati saya, adalah Acosta dan Martin," katanya.
"Pedro adalah masa depan kejuaraan ini dan Jorge adalah masa kini MotoGP."
Martin memang menjadi pembalap yang paling konsisten menunjukkan kecepatan impresif sejak kebangkitannya pada paruh musim lalu.
Keberhasilan Martinator menguasai sesi sprint (10 kemenangan sprint dalam 14 seri terakhir) menjadi bukti bagaimana dirinya tidak pernah gagal menunjukkan lesatan tinggi.
Dominasi saat sprint inilah yang menjadi pembeda Martin dengan Bagnaia yang biasanya baru menemukan performa puncak pada hari Minggu.
Sementara Acosta, dia telah menunjukkan potensi menjanjikan sebagai calon jagoan baru MotoGP dalam debutnya di kelas para raja.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar