Meskipun Bastianini juga sudah menghasilkan dua kali podium di awal musim ini pada GP Portugal dan GP Americas.
Namun, tampaknya pencapaian itu belum cukup.
Bastianini lah yang disebut-sebut sebagai pembalap yang harus dikorbankan Ducati usai kontraknya habis pada akhir musim MotoGP 2024.
“Dia (Bastianini) melakukan pekerjaan yang hebat, ada banyak pembalap Ducati di depan," kata Dall'Igna dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Orang yang menang, dalam tanda kutip, adalah saingan langsung saya tahun ini. Ia sedikit melambat, tapi baiklah," ujarnya.
Dall'Igna menanggapi penampilan Bastianini dan tetap berusaha bersikap adil tentang keputusan rumit yang harus diambilnya untuk tim pabrikan.
“Dia finis keempat, tetapi kesalahannya bukan hanya pada dirinya sendiri," imbuhnya.
"Saya sangat menyadari hal itu. Kami pasti akan mempertimbangkannya, catatan waktu yang ia torehkan sangat penting, terutama di akhir balapan."
"Pemilihan pembalap untuk 2025 akan sulit, mereka semua bekerja dengan baik, tetapi itu harus dilakukan..." ujarnya.
Tentang kapan waktunya untuk menentukan siapa rekan setim Bagnaia, pria berusia 57 tahun itu tak bisa menjawab hal itu secara pasti.
“Ini tidak mudah, tapi ini memberikan banyak tekanan pada kami," kata Dall'Igna.
"Kami semua bekerja dengan baik, ini adalah tekanan yang wajar dan tidak terlalu buruk. Persaingan hampir selalu terjadi di antara para pembalap Ducati," ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Crash.net |
Komentar