"Saya pernah bilang ada beberapa turnamen besar yang saya jadikan simulasi untuk pertandingan Olimpiade karena saya tahu semua pemain akan hadir, semua pemain mau menang. Itu yang mirip dengan Olimpiade," ujar Jonatan di pelatnas Cipayung, saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com.
"Pertama saya bilang kepada psikolog pribadi saya, terus bang Aboy (pelatih tunggal putra, Irwansyah) juga cerita. Jadi, memang saya punya beberapa turnamen (untuk target itu)."
"Memang saya rasa (Thomas Cup) ini memang menjadi simulasi untuk Olimpiade. Makanya kemarin di final dengan kondisi seperti itu."
"Itu adalah simulasi yang paling bagus untuk saya ketika tekanan itu ada, ketika harapan itu ada. Ketika rasanya itu benar-benar ada di pundak saya."
"Itu justru menjadi Latihan yang bagus untuk Olimpiade. Kondisi itu saya coba terapkan Waktu sebelum masuk ke lapangan saat final lawan China," kata Jonatan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Aiyuke |
Komentar