Bagnaia yang hampir sepanjang lomba berada di posisi pertama memiliki peluang itu dengan motor mumpuni.
Sedangkan Marquez, dia membuktikan dirinya belum habis dengan bertarung sengit dari posisi start yang kurang menguntungkan.
"Pada akhirnya Martin-lah yang menang tetapi Bagnaia atau Marquez bisa saja menang dengan mudah," kata Lorenzo.
"Kecelakaan yang didapat Martin (di Jerez), dan kehilangan keunggulan besar itu akan menjadi pukulan yang sangat berat," imbuhnya.
Peraih tiga gelar juara dunia kelas MotoGP itu memuji ketenangan Martin yang solid hingga balapan berakhir.
Ya, menjaga ketenangan saat dikejar oleh dua pembalap yang berlabel sebagai juara dunia tentu tidak mudah untuk dilakukan.
Tekanan-tekanan tidak langsung dari seorang Bagnaia dan Marquez telah menjadikan MotoGP Prancis 2024 sebagai balapan yang menguras psikologis Martin.
"Menjaga ketenangan itu sangat rumit dan dia melakukannya dengan sempurna," kata Lorenzo.
"Salut untuk Jorge hari ini, yang, dari semua balapan, mungkin ini yang paling sulit baginya secara psikologis," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar