Tapi keadaan saat ini sangat berbeda.
Klub berupaya sekuat tenaga untuk menghemat uang sekecil apa pun demi menunjang biaya operasional.
Apalagi, Barca gagal mendapatkan satu gelar pun musim ini.
Mereka kalah saing di Liga Spanyol, Liga Champions, hingga Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.
"Jumlah 1,25 juta euro. Uang yang banyak, terutama bagi tim Catalan yang sedang kekurangan duit," tulis AS.
"Mereka sangat tergantung pada setiap euro untuk persiapan bursa transfer musim panas."
"Skenario ini menyebabkan sakit kepala bagi bos-bos Barca," begitu lanjutannya.
AS menambahkan situasi yang bisa bikin manajer keuangan Barcelona makin puyeng terkait performa Lewandowski dan berharap dia berhenti saja.
Bonus 1,25 juta euro untuk keberhasilan mencetak 25 gol lebih bukan satu-satunya pengeluaran yang bakal tercantum di neraca keuangan klub.
Insentif lain dari kesuksesannya menyabet gelar top scorer seperti musim lalu akan mengalir ke kas Bayern Muenchen.
Hal itu berlaku sesuai perjanjian kontrak karena sang bomber meraih gelar individu selama membela Barcelona.
Lewandowski masih berpeluang mengangkat trofi Pichichi sebagai raja gol Liga Spanyol 2023-2024.
Ia menempati posisi keempat di daftar top scorer sementara dengan 17 gol.
Dalam 4 laga tersisa, Lewandowski masih dapat menyalip Artem Dovbyk (Girona, 20 gol), Alexander Sorloth (Villarreal, 19), dan Jude Bellingham (Madrid, 18).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar