Vietnam dan Indonesia bergantian menjajal dua rival mereka.
Setelah duel 6 Juni itu, Vietnam akan terbang ke markas Irak lima hari kemudian, sedangkan Indonesia tetap di GBK meladeni Filipina.
Mengingat timnasnya berada dalam kondisi kritis, media Vietnam Dan Tri sangat cemas menjelang pertarungan itu.
"Kita hanya bisa melaju jika memenangkan dua laga melawan Filipina dan Irak di bulan Juni," tulisnya.
Namun, media itu kaget dengan gebrakan besar Filipina melalui cara Indonesia, yakni menambah kekuatan timnya dengan merekrut delapan pemain keturunan, hampir semuanya dari Eropa.
"Mereka memutuskan untuk menghancurkan hari debut Kim Sang-sik di Timnas Vietnam," sebut media itu.
Baca Juga: Timnas Thailand Kritis, Madam Pang Langsung Gelar Rapat dengan Pelatih
Kim diyakini akan menemui banyak kesulitan menghadapi Filipina berwajah baru, lebih kuat, karena berisi tambahan delapan pemain keturunan dari sejumlah negara Eropa.
"Para pemain ini adalah pilihan pelatih Tom Saintfiet setelah melakukan perjalanan bisnis yang panjang di Eropa," ungkap media Vietnam tersebut.
Enam dari delapan itu berasal dari klub Eropa, yaitu Raphael Obermair (Jerman), Joseph Baccay (Norwegia), Dylan Demuynck (Belgia), Johannes Selven (Islandia), Bjorn Martin Christensen (Norwegia), dan Adrian Ugelvik (Norwegia).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com, DANTRI.com.vn |
Komentar