Selain Indonesia, China juga menjadi negara lain yang menarik partisipasi dari dua wakil mereka di turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
China tidak akan diperkuat tunggal putra kuda hitam, Weng Hong Yang, dan ganda putra andalan, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Indonesia diuntungkan dengan mundurnya He Ji Ting/Ren Xiang Yu karena dengan demikian telah berkurang satu musuh berat.
He/Ren menjadi salah satu ancaman di sektor ganda putra sejak dipasangkan pada Oktober tahun lalu denga 2 kali menjadi juara dan 1 kali menjadi runner-up di BWF World Tour.
Pasangan peringkat 11 dunia ini juga menjadi pahlawan China di Thomas Cup 2024 dengan selalu menang saat diturunkan, termasuk ketika dipromosikan sebagai ganda kedua di fase gugur.
Mereka pula yang memastikan kemenangan China atas Indonesia di final setelah mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan telak 21-11, 21-15 pada partai keempat.
Indonesia sendiri punya peluang besar semenjak empat wakil yang turun semuanya adalah pasangan berstatus unggulan.
Adapun wakil Indonesia yang paling diuntungkan dengan mundurnya He/Ren adalah pasangan independen, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sebab, jalur Sabar/Reza bersilangan dengan He/Ren di perempat final pada bagan pertandingan Thailand Open 2024.
Sabar/Reza juga menggantikan tempat He/Ren mengikuti aturan baru BWF yang menetapkan unggulan ke-3 yang mundur digantikan salah satu dari unggulan 5-8 di perempat yang sama.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
