Bastianini sempat digadang-gadang menjadi ancaman bagi Bagnaia dalam mempertahankan posisi pembalap nomor satu di Ducati.
"Mungkin saya pembalap yang paling mengganggunya, karena saya orang Italia (juga)," kata Bastianini saat masih memperkuat Gresini pada 2022, dilansir dari GPOne.com.
"Saya membaca bahwa dia ingin terus memiliki Jack Miller sebagai rekan setim, mungkin saya memberi tekanan kepadanya saat dia melihat saya berada di dekatnya."
Kecelakaan saat sprint di Portimao pada awal musim 2023 mengawali debut bareng tim pabrikan yang jauh dari kata mulus bagi Bastianini.
Hasil kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia musim lalu ibarat hanya sedikit memperpanjang waktu baginya untuk bertahan di Ducati.
"Tentu saja saya tidak senang setelah hari seperti itu. Ini adalah sebuah kekalahan," ucap Bastianini.
"Ducati tahu apa yang bisa saya lakukan, tapi Jorge memenangkan balapan dan Ducati juga melihatnya."
"Dalam situasi seperti ini terkadang Anda hanya perlu sedikit keberuntungan, yang tentu saja tidak ada hari ini," ujar Bastianini menyesal.
Baca Juga: Debutan Sensasional Yakin Bukan Marc Marquez yang Akan Rebut Kursi Pabrikan Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar