Sementara itu, Direktur Administrasi BAM, Michelle Chai, tak bisa menjamin masa depan dari Hendrawan dan pelatih tunggal putra tim nasional Malaysia lainnya.
Chai hanya bisa mengonfirmasi bahwa Hendrawan akan tetap bertugas sampai akhir tahun 2024.
Adapun tentang lowongan pekerjaan di tim kepelatihan tunggal putra, Chai menyebutnya sebagai langkah awal untuk menyongsong masa setelah Olimpiade Paris 2024.
BAM ingin memiliki lebih banyak opsi untuk memperkuat struktur kepelatihan skuad nasional mereka ke depannya.
"Itu bagian dari proses, biasanya setiap akhir tahun akan ada penilaian," kata Michelle Chai, dilansir BolaSport.com dari BeritaHarian.
"Jadi, kami ingin mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk menghadapi segala kemungkinan. Tidak bisa, nanti kalau sudah waktunya, kami ingin melakukannya."
"Untuk saat ini Hendrawan, Seu Bock, dan James tetap dan akan menjalankan tugasnya seperti biasa."
"Pelatih baru jika ditunjuk, baru akan mulai bekerja pada 1 Januari tahun depan," ujarnya.
Hendrawan turut berperan dalam meningkatnya prestasi Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong dalam upaya pencarian sosok penerus Lee Chong Wei, pemain yang juga sempat diasuhnya.
Catatan emas pun tertorehkan ketika Lee Zii Jia mampu menjadi juara All England Open 2021. Sayangnya, asa yang sudah membumbung tinggi tak dapat terwujud.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BeritaHarian.com |
Komentar