BOLASPORT.COM - Masa depan legenda bulu tangkis Indonesia, Hendrawan, sebagai pelatih tunggal putra tim bulu tangkis Malaysia menjadi tanda tanya.
Hendrawan beserta dua pelatih lainnya dirumorkan tak akan mendapatkan perpanjang kontrak pada akhir tahun ini.
Hendrawan sendiri masih menangani skuad tunggal putra Malaysia bersama Datuk Tey Seu Bock dan James Chua.
Akan tetapi pertanyaan tentang masa depan ketiga pelatih itu muncul setelah Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mempromosikan pelatih tunggal putra baru.
Malaysia memang masih menantikan kebangkitan dari sektor tunggal putra sejak pensiunnya sang legenda yaitu Lee Chong Wei.
Lee Zii Jia belum menemukan konsistensi sejak mundur dari tim nasional.
Sementara itu, penerus Lee Zii Jia di 'pelatnasnya Malaysia' yaitu Ng Tze Yong berkutat dengan cedera punggung hingga menjalani dua kali operasi.
Tahun ini, Ng belum pernah menuntaskan satu turnamen pun setelah mundur di tengah pekan pertandingan saat Malaysia Open dan Kejuaraan Beregu Asia.
Baca Juga: BWF Ubah Aturan Challenge, Wasit Kini Lebih Sat-set Jika Hawk Eye Ngawur seperti Kasus Marcus/Kevin
Absen panjang dari pertandingan membuat Ng secara tragis gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk mendampingi Lee Zii Jia.
Sementara itu, Direktur Administrasi BAM, Michelle Chai, tak bisa menjamin masa depan dari Hendrawan dan pelatih tunggal putra tim nasional Malaysia lainnya.
Chai hanya bisa mengonfirmasi bahwa Hendrawan akan tetap bertugas sampai akhir tahun 2024.
Adapun tentang lowongan pekerjaan di tim kepelatihan tunggal putra, Chai menyebutnya sebagai langkah awal untuk menyongsong masa setelah Olimpiade Paris 2024.
BAM ingin memiliki lebih banyak opsi untuk memperkuat struktur kepelatihan skuad nasional mereka ke depannya.
"Itu bagian dari proses, biasanya setiap akhir tahun akan ada penilaian," kata Michelle Chai, dilansir BolaSport.com dari BeritaHarian.
"Jadi, kami ingin mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk menghadapi segala kemungkinan. Tidak bisa, nanti kalau sudah waktunya, kami ingin melakukannya."
"Untuk saat ini Hendrawan, Seu Bock, dan James tetap dan akan menjalankan tugasnya seperti biasa."
"Pelatih baru jika ditunjuk, baru akan mulai bekerja pada 1 Januari tahun depan," ujarnya.
Hendrawan turut berperan dalam meningkatnya prestasi Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong dalam upaya pencarian sosok penerus Lee Chong Wei, pemain yang juga sempat diasuhnya.
Catatan emas pun tertorehkan ketika Lee Zii Jia mampu menjadi juara All England Open 2021. Sayangnya, asa yang sudah membumbung tinggi tak dapat terwujud.
"Kami akan melihat apakah akan mempertahankan struktur yang sama atau sebaliknya," ucap Michelle.
"Itu juga tergantung jumlah pemain yang kita punya."
"Kalau nanti kami putuskan hanya empat pemain mungkin kami hanya merekrut satu pelatih dan kalau mempertahankan 10 pemain, mungkin ada tiga pelatih."
Selain itu, Michelle juga tidak menutup kemungkinan BAM akan melaksanakan proposal untuk melepas para pemain senior agar berkarier secara profesional pada tahun depan.
"Kemungkinan itu ada, ada banyak ide yang diterima saat ini. Kami terbuka dengan semua pilihan," ujar Michelle.
"Mungkin kalau kita melepas semua pemain, kita tidak membutuhkan pelatih lagi."
"Banyak hal yang akan diperhatikan dan dipertimbangkan, sehingga kita harus mempersiapkan segala kemungkinan," ujarnya.
Baca Juga: Kapan Juaranya? Pebulu Tangkis Malaysia Dikritik karena Seret Gelar di Rumah Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BeritaHarian.com |
Komentar