BOLASPORT.COM - VAR di Liga Super Malaysia mengalami masalah teknis dan tak bisa digunakan.
Sebagai informasi, Liga Super Malaysia 2024 sudah dimulai pada tanggal 10 Mei lalu.
Ini sekaligus menjadi momen perdana penerapan VAR.
Namun sayang, terdapat masalah teknis sehingga VAR tak bisa digunakan.
Hal tersebut terjadi di dua laga yang mempertemukan Sri Pahang vs Kelantan dan Darul Naim FC vs Sabah FC.
Presiden MFL (Liga Sepak Bola Malaysia), Datuk Ab Ghani Hassan menjelaskan bahwa pihaknya tak terlalu terkejut dengan masalah ini.
Pasalnya, sebelumnya memang sudah ada peringatan bahwa ada kemungkinan terjadi eror ketika kompetisi berjalan.
"Ada kesalahan teknis di sana."
"Kita sudah menduga (masalah teknis VAR)."
Baca Juga: Bersama Mantan Pemain Real Madrid, PSBS Biak Bidik Dua Nama Timnas Indonesia Asal Papua
"Itu terjadi saat kami melakukan tes VAR saat pramusim, tapi terjadi saat liga sedang berjalan."
"Sehingga (masalah VAR) sudah disampaikan Datuk Stuart Ramalingam (CEO MFL) sejak awal bahwa ada kemungkinan masalah teknis dan sebagainya," kata Datuk Ab Ghani Hassan, dilansir BolaSport.com dari Bharian.
Sementara itu, klub tempat bermain Saddil Ramdani, Sabah FC merasa dirugikan akibat masalah VAR yang ada.
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, menilai seharusnya timnya memperoleh hadiah penalti.
Duel antara Darul Naim FC vs Sabah FC sendiri berakhir seri dengan skor 0-0.
"Jika ada VAR, mungkin ada penalti bagi kami."
"Tapi kami harus menerima bahwa VAR tidak bisa digunakan pada momen krusial," kata Ong Kim Swee, dilansir BolaSport.com dari NST.
Baca Juga: Berkah Latih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Mobil Harga Miliaran Rupiah
Lebih lanjut, Kim Swee berharap VAR bisa digunakan pada laga-laga selanjutnya.
Hal tersebut bertujuan untuk membantu wasit agar bisa memberikan keputusan yang lebih adil.
"Mungkin kai ini tidak membantu."
"Tapi di pertandingan mendatang, kehadiran VAR bisa memperbaiki keputusan wasit," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bharian.com.my, NST.com.my |
Komentar