Dejan/Gloria berusaha menahan laju wakil tuan rumah dengan mencetak dua poin berikutnya. Teeraratsakul/Muenwong yang sudah unggul mengunci gim ini menjadi miliknya.
"Hari ini kami sudah tahu bagaimana kondisi lapangan seperti apa. Juga sudah tahu bagaimana laju shuttlecocknya. Intinya kami sudah memiliki modal untuk menghadapi pertandingan berikutnya pada babak kedua," ucap Dejan.
"Tadi dari startnya kurang enak. Ini yang harus jadi perhatian untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Itulah yang harus menjadi bahan koreksi kami."
Pada gim kedua, Dejan/Gloria memimpin 9-4. Teeraratsakul/Muenwong mendekat 8-9 setelah mencetak empat poin beruntun.
Dejan/Gloria menjaga keunggulan 10-8. Teeraratsakul/Muenwong sempat menambah angka hingga Dejan/Gloria unggul pada interval 11-9.
Seusai interval, Teeraratsakul/Muenwong berhasil melakukan comeback hingga 13-11. Dejan/Gloria menipiskan selisih skor 12-13. Tetapi, Teeraratsakul/Muenwong menjauh lagi 15-12.
Dejan/Gloria mendekat 14-15 setelah mencetak dua angka berturut-turut. Dejan mencetak poin berikutnya untuk menyamakan skor.
Namun, Teeraratsakul/Muenwong membuka Jarak 16-15. Setelah melalui reli panjang, skor Kembali imbang 16-16.
Dejan/Gloria menjauh 19-17. Teeraratsakul/Muenwong menipiskan selisih skor 18-19. Dejan/Gloria merespons dengan game point 20-18 dan memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Teeraratsakul/Muenwong mencetak angka lebih dulu 1-1. Dejan/Gloria mencatat skor imbang dan menjauh 6-2.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar