"Cuma di gim kedua saya kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan."
"Sementara lawan yang sudah sempat main kemarin di kualifikasi, adaptasinya bisa lebih baik," ujarnya.
Komang terkejut dengan beberapa pukulannya yang banyak menemui kesalahan atau malah sebaliknya.
"Saya sering terkaget-kaget. Spekulasi saya banyak salah," ucap Komang.
"Saya kira ke luar, ternyata malah masuk. Di gim ketiga saya ubah pola mainnya dengan lebih banyak menurunkan bola dan ternyata berhasil," ujarnya.
Namun, Komang akhirnya mampu bangkit untuk memetik kemenangan dengan skor 21-17, 13-21, 21-11.
Pada babak 16 besar, Komang diprediksi akan menghadapi laga sulit saat bertemu pemain ranking 33 dunia, Sim Yu-jin dari Korea Selatan.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, harus ditingkatkan lagi fokusnya. Semoga adaptasinya bisa lebih baik lagi," kata Komang.
"Lawan Sim Yu-jin asal Korea pasti tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," ucapnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |