Putri merangkai tiga poin berturut-turut untuk mengunci gim pertama.
Sayangnya, kemenangan tidak dapat dikunci Putri dengan cepat. Setelah poin-poin yang ketat di awal gim kedua, dia malah sering mati sendiri.
Putri seperti terburu-buru untuk mematikan lawan. Hasilnya, serangannya malah kerap tidak menemui sasaran, utamanya dengan net yang seperti tidak bersahabat.
Hasilnya, dari skor tipis 5-6, Putri terus membuang-buang poin hingga lawan mampu membuka jarak keunggulan yang jauh.
Puncaknya adalah 10 poin yang memisahkan kedua pemain di kedudukan 19-9.
Putri hanya dapat membalas 1 kali lagi sebelum sebuah pengembalian yang lagi-lagi membentur net memberi lawan angin dengan terciptanya rubber game.
Gim ketiga awalnya terlihat menjanjikan bagi Putri setelah mampu membuka keunggulan empat angka sejak kedudukan 6-4.
Putri terlihat lebih mendominasi dalam permainan. Akan tetapi, konsistensi masih menjadi PR karena kesalahan yang dilakukannya dalam reli.
Secara perlahan Chiu mengejar. Setelah tiga kali menyamakan di kedudukan 7-7, 11-11, dan 13-13, pemain peringkat 50 dunia itu meninggalkan Putri.
Putri mencoba melawan. Sayangnya, kesalahan sendiri menjadi batu sandungannya. Dalam sekejap, lawan sudah unggul jauh 19-13.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar