Menang di gim pertama tak membuat Ester mudah menumbangkan Chaliha. Dia kehilangan momentum dan kalah tiga gim dengan skor 21-19, 15-21, 14-21.
Dari ganda putra di mana Indonesia menempatkan finalis dalam dua edisi terakhir, hanya 2 wakil dari total 4 wakil yang melangkah dari babak awal ajang World Tour Super 500 ini.
Dua pasangan yang lolos adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sama-sama mengemas kemenangan cepat.
Fikri/Bagas berhasil mengatasi perlawanan ganda putra Malaysia, Boon Xin Yuan/Goh V Shem, 21-16, 21-15 dalam 34 menit.
Kemudian Ahsan/Hendra menang 30 menit atas Wei Chun Wei/Wu Guan Xun dengan straight game 21-17, 21-15.
"Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar dan diberi kemenangan," kata Fikri usai laga, dikutip BolaSport.com dari pers rllis PBSI.
"Dari sisi permainan, pola yang kami mainkan juga seperti yang kami harapkan. Kami bisa melangkah ke babak berikut."
"Tadi pun dengan shuttlecock yang lambat, kalau kami terapkan pola bermain cepat, justru akan membuat stamina kami cepat habis."
"Juga harus diakui, lawan punya pertahanan yang kuat. Jadi ya, harus kuat-kuatkan saja," tambahnya.
Sayangnya, langkah Fikri/Bagas dan Ahsan/Hendra tak bisa diikuti dua pasangan lainnya yang berstatus unggulan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar