Marquez menepi nyaris satu musim di tahun tersebut untuk memulihkan kondisi fisiknya yang terkena cedera parah.
Meski memiliki kontrak berdurasi empat musim bersama Honda yang baru saja ditekan tidak berjalan dengan sesuai harapan.
Durasi empat musim dalam kesepakatan baru itu benar-benar menjadi neraka, di mana situasi semakin sulit ketika Marquez kembali.
Rider berusia 31 tahun tersebut tidak bisa berbuat banyak untuk berada di barisan depan lagi dengan kuda besi andalan RC213V.
Performa motor Honda perlahan-lahan tertinggal menyusul arah pengembangan yang tidak berada di jalur yang tepat selama Marquez absen.
Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo, tetap mengakui bahwa Marquez merupakan salah satu pembalap terhebat di pentas MotoGP.
Berkaca dari performanya di atas motor Ducati pada musim ini, pria asal Italia itu yakin Marquez memiliki peluang meraih gelar juara dunia.
"Marquez adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, tidak semua orang memiliki kemampuan seperti dia saat membalap," ucap Suppo.
"Setelah empat tahun berada di neraka, dia ingin menang lagi dan saya pikir dia bisa melakukannya."
"Tentu dia memiliki kesempatan untuk bersaing memperebutkannya," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Baca Juga: Kontras dengan Yamaha, Honda Makin Dicibir Pembalap Jepangnya Sendiri Habis-habisan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar