"Ini mustahil, bahkan jika Anda melakukan start yang bagus, Anda membuat terobosan dan tidak melakukan kesalahan," imbuhnya.
Bahkan jika Marquez melakukan start yang apik pun, dia masih berpotensi terjebak dalam duel sengit yang tentu membuat gap dengan pemimpin balapan melebar.
"Anda bisa saja terjebak dalam duel sengit yang tentunya akan menguras waktu," kata Guintoli menjelaskan.
"Dia mampu melakukan manuver-manuver yang tepat, dia memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Maverick Vinales (Aprilia)."
"Setiap ada kesempatan untuk Marquez, dia berhasil mendekatkan lajunya kepada rival terdekat untuk tidak kehilangan waktu."
"Sangat sulit untuk dilakukan ketika Anda memulai dari posisi belakang," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Guintoli juga angkat topi dengan aksi Marquez yang melakukan manuver kepada Bagnaia di putaran terakhir.
Baginya, aksi Marquez itu menjadi perang mental bagi juara bertahan dua musim terakhir MotoGP tersebut di sisa kompetisi.
Tak hanya itu saja, keberhasilan menyusul Bagnaia membuat Marquez menuntaskan misi pembalasan dari seri sebelumnya GP Spanyol.
"Di lap terakhir dia melewati Bagnaia, seberapa jauh dia di belakang saat dia melancarkan serangan?," kata Guintoli menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar