Dia meminta anak didiknya untuk mengincar sentuhan dari tangan pemain lawan.
"Saya menyarankan pemain jangan melihat lapangan kaarena blok mereka sangat rapat, saya menyarankan untuk memukul dan touch agar bola bisa keluar," ucal Ryan.
"Saya senang seluruh pemain bisa mengikuti sistem dengan baik," ujarnya.
Selain itu, Ryan juga memiliki strategi khusus dengan terus mengarahkan servis terhadap pemain asing Bhayangkara Presisi, Noumory Keita.
Pelatih dan pemain STIN BIN rupanya telah menganalisis kebiasaan receive Keita yang menghadirkan celah.
"Itu bagian dari kita latihan, kita analisis, kita arahkan servis ke Keita," kata Doni Haryono.
Sementara tujuan utamanya, kata Ryan Masajedi dengan terus mengarahkan servis ke Keita adalah membuat pemain asal Mali itu sampai kelelahan.
Ya, Keita memang merupakan jadi andalan baru bagi kubu Bhayangkara Presisi pada musim ini.
Pasalnya Keita menjadi pemain yang sangat merepotkan lini pertahanan lawan karena memiliki kekuatan menyerang yang sangat baik.
"Strategi mengarahkan servis ke Keita buat dia capek, terbukti dia diganti keluar," ujar Ryan Masajedi.
"Penggantinya tidak bisa menyerang dari tengah dan harus bergeser ke pinggir."
"Saat Keita receive bolanya tinggi, jadi ada jeda bagi setternya untuk mengumpan bola."
"Di situ kita bisa membaca apakah bola mau diarahkan ke mana, apakah cepat, bola lambat, bola tinggi. Jadi kita bisa melakukan blok," tutur Ryan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar