Padahal, dia dan seluruh pemainnya sudah merencanakan kemenangan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Kiatisuk, yang baru saja mengundurkan diri karena urusan keluarga.
"Seluruh pemain mencoba yang terbaik, tetapi kami mengecewakan Kiatisuk," ujarnya.
Menanggapi blunder fatal Nguyen Filip, Tran Tien Dai tak mau terlalu keras.
"Dalam sepak bola selalu ada kesalahan. Konsentrasi adalah faktor penting bagi Nguyen Filip dalam situasi yang mengarah pada gol. Namun, saya yakin Nguyen Filip akan segera bangkit," ungkapnya.
Pelatih baru Timnas Vietnam Kim Sang-sik, yang menyaksikan langsung laga itu, tentu pusing melihat penampilan Filip tersebut.
Pasalnya, dia sedang mengamati sejumlah pemain yang akan dipanggil untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Filip juga kebobolan lima gol dalam tiga pertemuan terakhir dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, masing-masing dengan skor 0-1, 0-1, 0-3.
Yang menarik, pelatih caretaker Hanoi Police langsung menyindir Alexandre Mano Polking.
Kaitannya adalah karena eks pelatih Timnas Thailand itu telah bertemu manajemen Hanoi Police untuk menjadi pelatih tetap menggantikan Kiatisuk.
Tran Tien Dai bicara blak-blakan, "Mencari pelatih adalah urusan pemilik klub. Klub akan segera mengumumkan hal ini. Untuk memimpin tim dibutuhkan pelatih kelas atas."
"Pergantian pelatih memang tak diinginkan, tapi sepak bola profesional memang seperti itu. Semakin kuat tim, semakin tinggi pula tujuannya. Ketika tujuan yang telah ditetapkan tak bisa tercapai, maka pergantian pelatih tidak bisa dihindari," tandasnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com, DANTRI.com.vn |
Komentar