"Editor brengsek, tulislah kebenaran di koran Anda, bukan apa yang dikatakan oleh klub," ucap Allegri kepada Vaciago.
"Saya tahu di mana menemukan Anda. Saya akan datang dan saya akan merobek kedua telinga Anda. Saya akan datang dan memukul wajah Anda, tulislah kebenaran di koran Anda," lanjutnya.
Insiden itu terjadi tepat sebelum konferensi pers pascalaga berlangsung.
Pengacara Allegri, Paolo Rodella, sempat mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah tudingan Vaciago tersebut.
Rodella menyebut bahwa kejadian itu adalah pertengkaran dua arah dengan kedua belah pihak saling menyerang satu sama lain, bukan serangan sepihak seperti yang dituduhkan oleh Vaciago.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Juventus Pecat Massimiliano Allegri
"Sepenuhnya menyangkal versi yang dilaporkan tentang peristiwa yang terjadi di terowongan Stadio Olimpico dengan editor Tuttosport, Guido Vaciago, dan menyatakan bahwa itu hanyalah 'pertengkaran verbal yang memanas' di tengah panasnya suasana dengan sang editor, di mana keduanya terdengar saling menghina satu sama lain," begitu pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Rodella.
Akan tetapi, klaim Rodella lagi-lagi dimentahkan oleh Vaciago yang terus menekan pihak Allegri.
Pemimpin redaksi media kenamaan Italia, Tuttosport, itu menyebut bahwa sampai ada banyak pihak yang menahan Allegri untuk tidak lebih agresif.
"Saya mendorong semua pihak untuk lebih teliti dalam memberitakan insiden tersebut, terutama karena peristiwa itu terjadi di depan mata beberapa saksi."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar