Rinov sempat terpeleset saat melakukan jumping smash, akibat karpet lapangan tambahan di sekitar lapangan utama yang licin dan berujung robek.
Meski ada masalah di ankle, Rinov tak ingin menyia-nyiakan kesempatan karena sudah sampai semifinal. Setelah dipaksa bermain, memang pergerakan kakinya jadi kurang maksimal.
"Sebenarnya ada masalah di pergelangan kaki kanan saya yang mengganggu pergerakan," jelas Rinov.
"Cedera ini akibat kemarin terjatuh di lapangan saat lawan Dejan/Gloria."
"Saya juga tidak tahu pertandingan akan seperti apa dan saya juga selalu berusaha all out. Hanya saja, cedera itu berpengaruh terhadap pergerakan saya," jelasnya.
Target tampil pada Thailand Open 2024 ada tersendiri bagi duet Rinov/Pitha.
Namun karena sekarang mereka telah terhenti di empat besar, mereka tetap berusaha bersyukur dan menjadikan ini sebagai bekal ke turnamen selanjutnya hingga Olimpiade Paris 2024 yang akan mulai sekitar 2 bulan lagi.
"Apapun hasilnya saya tetap bersyukur. Kami akan berbenah. Apalagi dua bulan lagi akan tampil ke Olimpiade," kata Rinov.
Adapun Pitha menyahut, "Sebenarnya ada target yang lebih tinggi, namun kami belum berhasil di Thailand Open ini."
"Tentu akan kami usahakan untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan lain," tambahnya.
Pekan depan, sejumlah wakil Indonesia akan berusaha memulai kembali petualangan mereka di Negeri Jiran pada Malaysia Masters 2024 yang akan bergulir pada 21-26 Mei 2024.
Baca Juga: Lagi-lagi China Buktikan Ganda Campuran Rombakan Mereka Sukses Tembus Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar