Sejak laga tersebut, Cerezo sudah bermain dalam dua pertandingan.
Laga pertama adalah duel melawan Machida Zelvia pada Rabu dan melawan Avispa Fukuoka pada hari ini.
Pelatih Akio Kogiku melihat Hubner belum siap menjadi starter sejak dibully oleh Osako dan Muto.
"Mengenai Justin, saya tidak yakin apakah dia telah menunjukkan semua kemampuannya," ujar Kogiku sesudah laga itu di laman resmi klub.
"Tetapi dia seorang pemain muda, dia memiliki kecepatan, ketangguhan, kekuatan."
"Jadi kami akan menghadapi tantangan hari ini dan membantunya untuk berkembang," jelasnya.
Bek berusia 20 tahun itu pun harus bersabar menunggu kesempatan berikutnya.
Laga terdekat Cerezo adalah partai melawan klub kasta bawah Ryukyu pada Rabu depan di ajang J League Cup.
Mengingat ajang tersebut hanya turnamen kelas tiga (setara Carabao Cup), pemain pelapis seperti Hubner semestinya menjadi starter.
Baca Juga: Como 1907 Berpeluang Pecahkan Rekor Langka Bersama AC Milan dan Inter Milan di Serie A Musim Depan
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Cerezo.jp |
Komentar