Setelah itu, PT LIB bakal melakukan inspeksi soal penggunaan fasilitas VAR.
PT LIB bakal memperhitungkan banyak hal agar VAR bisa beroperasi di stadion, mulai dari aspek jaringan internet hingga kemudahan komunikasi dengan wasit.
"Klub pasti mengajukan stadion yang akan digunakan. Kebetulan dari tim kami itu ada tim khusus yang melakukan inspeksi terutama terkait khusus penggunaan VAR," ujar Hanif Marjuni.
"Karena ruangan yang dibutuhkan itu bisa dikatakan ketentuannya agak ribet dan detail."
"Seperti jarak kabel dan kemudian bagaimana sudut pandang. Terus kemudahan untuk komunikasi sampai dengan akses internet. Kemudian komunikasi wasit di dalam seperti apa. Itu semuanya diperhitungkan," lanjutnya.
PT LIB tetap akan menggabungkan mekanisme fasilitas VAR permanen dan VAR Mobile untuk pelaksanaan Liga 1 musim depan.
"Mobil masih dipakai. Sekali lagi untuk stadion akan diterapkan buat stadion yang sudah memenuhi persyaratan. Sekali lagi persyaratan itu sangat rumit. Bukan hanya soal keamanan," ujar Hanif Marjuni.
Baca Juga: Championship Series Liga 1 - 3 Pemain Berbahaya Borneo FC untuk Kalahkan Madura United
"Tetapi, banyak hal lain yang dibutuhkan bagaimana jaringan itu bisa maksimal termasuk dengan komunikasi dengan broadcast-nya."
"Ada tiga stadion yang siap kalau acuannya musim ini ada Stadion Dipta, Stadion GBT, dan Stadion Manahan," lanjutnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar