Sang kapten menipu Jordan Pickford yang sudah bersiap menghalau tembakannya.
Odegaard mengopernya ke sisi lain yang dengan mudah diteruskan Kai Havertz menjadi gol.
Sempat ada intervensi VAR untuk gol Havertz ini setelah Gabriel Jesus terlihat melakukan handball dalam prosesnya.
Gol Havertz tetap sah setelah peninjauan VAR, tetapi Arsenal gagal juara karena Man City meraih kemenangan 3-1 atas West Ham United di laga lain.
Mikel Arteta harus merasa puas anak asuhannya finis di posisi kedua dengan jarak dua poin dari gelar juara.
Arsenal 2-1 Everton (Takehiro Tomiyasu 43’, Kai Havertz 89'; Idrissa Gueye 40’)
Susunan pemain:
Arsenal (4-3-3-): 22-David Raya; 4-Ben White (12-Jurrien Timber 69’), 2-William Saliba, 6-Gabriel Magalhaes (35-Oleksandr Zinchenko 59’), 18-Takehiro Tomiyasu; 8-Martin Odegaard, 5-Thomas Partey (10-Emile Smith Rowe 69’), 41-Declan Rice; 19-Leandro Trossard (9-Gabriel Jesus 78'), 29-Kai Havertz, 11-Gabriel Martinelli
Pelatih: Mikel Arteta
Everton (4-4-1-1): 1-Jordan Pickford; 18-Ashley Young, 32-Jarrad Branthwhite, 6-James Tarkowski, 23-Seamus Coleman; 7-Dwight McNeil, 8-Amadou Onana, 27-Idrissa Gueye, 37-James Garner; 16-Abdoulaye Doucoure (14-Beto 90+2'); 9-Dominic Calvert-Lewin (28-Youssef Chermiti 75’)
Pelatih: Sean Dyche
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar