"Selain itu saya juga kurang agresif dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga lebih menekan dan menyerang
"Di gim kedua, saya bisa unggul terus dan cukup jauh. Sayang di poin-poin kritis saya malah terlalu bermain hati-hati."
"Fokus saya juga sempat hilang. Bola-bola yang seharusnya bisa saya matikan, malah mati sendiri."
"Di gim ketiga saya mencoba bermain lebih sabar. Ternyata berhasil. Saya bisa melaju ke babak utama," tandasnya.
Berhasil menembus babak utama, pemain yang kini berperingkat 84 dunia itu tidak bisa berleha-leha tentunya.
Lebih-lebih, pada babak 32 besar Malaysia Masters 2024 besok Rabu (22/5/2024), Shesar sudah ditunggu lawan yang jauh dari kata mudah.
Shesar akan melawan tunggal putra terbaik Denmark setelah Viktor Axelsen, Anders Antonsen, yang sekarang bercokol di peringkat 4 dunia.
Untuk persiapan melawan kampiun Malaysia Open tersebut, Shesar tidak mau berkaca pada rekor pertemuan saja.
Meski imbang menang satu kali dan kalah satu serta memenangi pertemuan terakhir, Shesar ingin bermain tanpa beban.
"Besok lawan Antonsen, saya akan recovery badannya dulu. Apalagi hari ini saya main dua kali. Tentu cukup menguras tenaga," ujar dia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar