Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sesuai Arahan Valentino Rossi, Belajar dari Marc Marquez Bukan Hal yang Tabu bagi Geng Akademi VR46

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 21 Mei 2024 | 21:45 WIB
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024.
VR46 RACING TEAM
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, menjalani musim yang tidak mudah di MotoGP 2024. Mau tidak mau dia harus belajar, termasuk dari musuh abadi mentornya.

MotoGP musim ini memang tidak berjalan sesuai rencana bagi seorang Marco Bezzecchi.

Menolak tawaran motor pabrikan demi bertahan di tim VR46 yang terlanjur nyaman, Bezzecchi malah kesulitan untuk mengulangi performa kuatnya tahun lalu.

Motor Ducati Desmosedici GP23 warisan dari pembalap tim pabrikan musim lalu jauh berbeda dengan GP22 yang dikendarainya pada tahun yang sama.

Alhasil, jika musim lalu pembalap asal Rimini itu mencetak 2 kemenangan dan 1 podium lain di 6 seri pertama, tahun ini dia hanya finis tiga besar sekali di titik yang sama.

"Saya akui saya sempat mempertimbangkannya lagi, tetapi saya tidak pernah menyesalinya dan itu tidak memengaruhi saya," ucap Bezzecchi kepada Sky Sport Italia.

"Selalu mudah untuk berbicara sesudahnya, tetapi saya masih yakin dengan keputusan saya," imbuhnya.

Bezzecchi mendeskripsikan motor barunya lebih rumit. Ini ditambah dengan perubahan pada karakter ban kejuaraan musim ini.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - Jangan Cuma Fokus ke Trisula Baru Ducati, Geng Akamsi dari Aprilia Siap Unjuk Gigi

Proses adaptasi Bezzecchi belum mulus di bagian tengah tikungan. Dia masih belum mendapat feeling yang pas soal kapan harus membuka gas.

"Motornya cenderung lebih mencengkeram aspal dan saya selalu mengalami understeer (melebar)," ungkap Bezzeccchi.

"Namun, kami sedang berusaha mengatasinya, saya percaya diri."

Situasi yang dialami Bezzecchi kontras dengan pembalap motor Desmosedici GP23 lainnya yakni Marc Marquez (Gresini Racing).

Baru pertama kali mengendarai motor Ducati karena sebelumnya hanya memperkuat Honda di kelas MotoGP, Juara Dunia 8 kali itu justru mampu melesat duluan.

Marquez mengungguli tiga pembalap motor Ducati lama lainnya. Padahal, Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio (VR46), hingga Alex Marquez (Gresini) merupakan pemenang lomba musim lalu.

Marquez kini menduduki peringkat 3 klasemen sementara setelah menjadi runner-up di tiga balapan terakhir, sprint maupun grand prix.

Adapun pembalap Ducati GP23 berikutnya ada di peringkat 9 yakni Di Giannantonio dan tepat di bawahnya adalah Bezzecchi gegara hasil gagal finis di GP Prancis.

Mengenai Marquez, Bezzecchi tidak ragu untuk belajar kendati Si Semut dari Cervera adalah musuh dari mentornya di Akademi VR46 yakni Valentino Rossi.

"Kami lebih banyak berbicara tentang dia (Marc Marquez) secara langsung daripada di telepon," ucap Bezzecchi.

"Kami menaruh perhatian dalam porsi yang tepat ke semua hal, semua detail, sebagaimana Valentino mengajari kami."

"Marc sedang tampil dengan sangat kuat dan kami mencoba untuk belajar darinya. Dia adalah masternya, bagi kami rasanya seperti menghadiri sebuah kelas," candanya.

Berikutnya, Bezzecchi akan tampil di seri balap keenam MotoGP Catalunya yang dihelat pada akhir pekan ini, 24-26 Mei 2024.

Sirkuit Catalunya merupakan sirkuit favorit Rossi dengan rekor 10 kemenangan di semua kelas. Adapun Bezzecchi, pencapaian terbaiknya adalah finis kedua semasa di kelas Moto3.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2024 - Marc Marquez Cium Aroma Kemenangan di Sirkuit Favorit Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Italia - Sundulan Jay Idzes Kena Tiang, Venezia Mudah Tumbang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136