Ini berarti Pochettino meninggalkan Chelsea setelah satu tahun dari dua tahun kontrak yang ia tandatangani musim panas 2023.
Dengan berhenti di tengah jalan, maka mantan pelatih Tottenham Hotspur itu berhak mengantongi pesangon dengan nilai yang cukup signifikan.
Hanya saja angkanya dirahasiakan oleh Chelsea.
Di sisi lain, kepergiannya membuat Chelsea sudah berganti pelatih kepala permanen untuk ketiga kalinya di bawah kepemilikan Clearlake Capital-Boehly setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Bruno Saltor sempat didapuk untuk menangani Chelsea pada pertandingan musim lalu, sebelum Frank Lampard mengambil alih sebagai pelatih sementara.
Baca Juga: Tak Ada Nama Rashford dan Sancho di Timnas Inggris, Southgate Punya 12 Pemain Depan untuk EURO 2024
Itu juga berarti total ada lima pelatih yang bekerja di bawah pemilik Chelsea saat ini dalam dua tahun.
Bongkar pasang pelatih memang menjadi tren tersendiri dari Chelsea.
Itu terjadi sepeninggal Thomas Tuchel yang kali terakhir mampu mempersembahkan trofi kedua Liga Champions.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut memang tampil di luar ekspektasi musim ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Telegraph |
Komentar