BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, hampir membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan di babak pertama Malaysia Masters 2024.
Shesar mampu merepotkan unggulan kedua yaitu Anders Antonsen (Denmark) dalam laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (22/5/2024).
Sayangnya, kesalahan sendiri di poin-poin tua menjegal Shesar sehingga kalah dengan skor ketat pada gim ketiga 21-12, 9-21, 17-21.
Datang sebagai underdog karena harus melalui babak kualifikasi, Shesar nyatanya segera mendapat angin setelah memimpin 5-0 di awal pertandingan.
Pemain yang akrab disapa Vito tersebut sedikit tertolong dengan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Antonsen yang tampaknya belum panas.
Kendali permainan pun berada di tangan Shesar sedangkan Antonsen lebih banyak menunggu kesempatan untuk menyerang.
Sempat menekan Shesar hingga jarak poin tersisa satu di 6-5, Antonsen kembali kehilangan sentuhan hingga kehilangan tujuh poin beruntun.
Meski diselingi jeda interval, skor dengan cepat berubah menjadi 13-5 untuk keunggulan Shesar yang makin besar.
Shesar makin dekat dengan kemenangan gim pertama taktala keran poinnya kembali terbuka sampai jarak 11 poin memisahkan kedua pemain di 18-7.
Servis tanggung dan backhand yang membentur net dari Antonsen menghadirkan game point bagi Shesar di kedudukan 20-11.
Hanya sekali balasan dari Antonsen sampai sebuah upaya net yang gagal menyeberang memberi Shesar keuntungan dengan kemenangan gim pertama.
Sayangnya, situasi berubah 180 derajat pada gim kedua. Gantian Shesar yang mati kutu hingga tak mampu mencetak poin sampai skor 11-0 di interval!
Kemampuan mengawal setiap jengkal bidang permainan yang menjadi salah satu keunggulan Antonsen keluar pada gim pertama. Variasi pukulannya juga berbahaya.
Shesar seperti kehabisan opsi karena setiap pukulannya dapat dikembalikan. Pengembalian tipis harus dikeluarkannya untuk mencuri angka dan itu tidak mudah.
Shesar baru pecah telur di skor 11-1, poin keduanya datang di kedudukan 14-2, dan mendapat tiga angka beruntun hingga skor 16-5.
Sebuah bola silang di depan net dari Antonsen mengecoh Shesar dan mengubah skor menjadi 21-9. Pertandingan harus dilanjutkan dengan gim ketiga.
Pertandingan berjalan lebih seimbang pada gim ketiga. Shesar sayangnya harus memulai dengan posisi tertinggal karena beberapa kesalahan saat menyerang.
Gap tiga angka tercipta di 3-7. Shesar dapat menyamakan di 7-7. Tertinggal lagi di 7-9 karena dua kesalahan sendiri, pemain asal Sukoharjo menyusul kembali di 9-9.
Namun, Antonsen membuka peluangnya lagi. Permainan tempo cepat yang diterapkan cukup membuat Shesar keteteran. Selisih dua angka terbuka di interval.
Shesar menyamakan skor lagi di 11-11. Tertinggal lagi, Shesar terus menekan untuk setidaknya membuat selisih poin tetap rapat.
Berkali-kali Shesar mendapatkan kesempatan saat hanya terpaut satu angka di 14-15, 15-16, dan 16-17. Apes sebuah bola tanggung dalam reli ketat memberi lawan kesempatan di poin tua.
Kesalahan lain dari Shesar membuat Antonsen unggul tiga angka 16-19.
Shesar hanya bisa membalas satu kali lagi sampai akhirnya lawan mengunci kemenangan dari smesnya yang melebar.
Andai mampu memaksimalkan peluangnya, Shesar bakal menggagalkan All Danish Final, alias final antara sesama wakil Denmark, di tunggal putra Malaysia Masters 2024.
Asa bagi publik Skandinavia memang ada karena kehadiran Viktor Axelsen dan Anders Antonsen sebagai unggulan 1 dan 2 di ajang World Tour Super 500 ini.
Bagi Shesar sendiri, ini bukan pertama kalinya dia membuat Antonsen kerepotan. Bahkan di jumpa terakhir dengan Antonsen di Thailand Open 2022 dia menang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar