BOLASPORT.COM - Pertarungan antara wakil Indonesia dan wakil berdarah Indonesia akan tersaji pada babak kedua Malaysia Masters 2024.
Laga dua pemain 'bersaudara' yang berbeda negara hadir di tunggal putra saat Chico Aura Dwi Wardoyo menghadapi Jason Gunawan.
Chico jelas memperkuat Indonesia. Pemain Pelatnas PBSI ini telah menjadi salah satu tunggal putra utama Merah Putih sejak naik daun pada 2022.
Dua gelar juara telah direngkuh pemain asal Jayapura tersebut di Taipei Open 2023 dan Malaysia Masters 2022.
Ya, Chico menjadi kontestan tunggal putra di Malaysia Masters 2024 dengan pengalaman juara selain Viktor Axelsen (Denmark).
Adapun Jason Gunawan, dia sempat disangka punya hubungan darah dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Tony Gunawan, karena nama belakang yang sama.
Pernyataan itu setengah benar karena Jason punya darah Indonesia dan dari seorang ayah yang pernah menjadi atlet tepok bulu.
Mengutip South China Morning Post, ayah Jason merupakan pria berdarah Indonesia-Tionghoa dari Jakarta dan pernah memperkuat tim provinsi.
Jason Gunawan from Hong Kong is on today!! #badminton #badmintonasia #unitedintriumph #BATC2022 pic.twitter.com/JTmGUZVWy7
— Badminton Asia (@Badminton_Asia) February 15, 2022
Nama Gunawan sebenarnya bisa dialihbahasakan menjadi "Ng" dalam marga Tionghoa. Namun, Jason tidak berniat untuk mengubahnya karena ayahnya pun demikian.
"Ayah saya bertanding mewakili provinsi ketika masih di Indonesia dan ibu selalu mengajak saya untuk menonton ayah bertanding di Hong Kong ketika masih hamil," tutur Jason.
"Saya telah hidup bersama olahraga ini dalam waktu yang lama dan tentunya kedua orang tua sangat mendukung karier saya."
Jalan karier Jason di jagat bulu tangkis terbuka setelah membuat sensasi dengan memenangi Kejuaraan Nasional Hong Kong di usia 16 tahun pada 2020.
Jason mengalahkan pemain senior, Ng Ka Long Angus, pemenang Malaysia Masters 2017, di semifinal lalu seniornya, Chan Yin-chak, yang usianya lima tahun lebih tua di final.
Setahun sebelumnya, Jason juga menorehkan prestasi di level junior dengan menjadi runner-up Kejuaraan Asia U-19 di Surabaya.
Kini Jason telah menjadi tunggal putra ketiga Hong Kong dan baru saja tampil di Thomas Cup 2024 pada awal bulan ini.
Dengan peringkat dunia 83, pemain berusia 20 tahun hanya kalah dari Lee Cheuk Yiu (ke-17) dan Ng Ka Long Angus (24).
Chico tentunya bukan satu-satunya pemain Indonesia yang pernah dihadapi Jason.
Di kelompok usianya, Jason telah melawan pemain pelatnas PBSI dan menang seperti mendiang Syabda Perkasa Belawa, Tegar Sulistio, Jason Christ Alexander, hingga Bodhi Ratana Teja Gotama.
Setelah junior-juniornya di Pelatnas dikalahkan, gantian Chico yang akan meladeni Jason untuk perebutan tempat di babak perempat final.
Chico akan diuntungkan dalam aspek kebugaran karena bertanding duluan di babak pertama sedangkan Jason lebih mengenal lapangan karena tampil sejak babak kualifikasi.
"Untuk besok saya akan bertemu pemenang antara Jullien Carraggi atau Jason Gunawan," ujar Chico sebelum mengetahui bahwa dia akan menghadapi nama terakhir.
"Kedua-duanya adalah pemain bagus. Stroke dan serangannya bagus. Kansnya juga 50-50. Saya harus mempersiapkan how to play-nya di lapangan
Di Thailand Open 2024 pekan lalu Jason juga hampir membuat kejutan saat menyulitkan pemain andalan Jepang, Kodai Naraoka, dalam laga rubber.
Sempat mencetak match point di kedudukan 20-17, Jason harus gigit jari karena takluk dengan skor akhir 21-11, 15-21, 20-22.
Pertandingan Chico vs Jason akan berlangsung di Lapangan 2 sekitar pukul 13.00 WIB dan disiarkan melalui live streaming di kanal Youtube resmi BWF TV.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | scmp.com, PBSI |
Komentar