"Saya ingin mengikatnya di kursi, tapi itu tidak mudah," ujar CEO Bologna, Claudio Fenucci, menggambarkan susahnya meyakinkan Motta buat memperbarui ikatan kerja.
Selepas berhasil membawa I Rossoblu lolos ke Liga Champions musim depan, Motta bakal mendapatkan penyesuaian gaji.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Italia, Juventus menyiapkan proposal kontrak dengan upah sekitar 5 juta euro per musim.
Angka setara 86,7 miliar rupiah itu berarti peningkatan signifikan dari pendapatan Motta di Bologna.
Sky menyebut gaji personel Inter Milan ketika meraih treble winners 2010 itu hanya 1,2 juta euro per musim saat ini.
Nilai tersebut bisa dikategorikan golongan 'UMR' atau angka minimal bagi kaliber pelatih klub Liga Italia Serie A.
Sebelum direkrut Bologna, pendapatannya di Spezia (2021-2022) malah lebih rendah.
Dia hanya mengantongi 700 ribu euro per musim.
Dengan begitu, kepindahan dari Bologna ke Juve meroketkan gaji Motta hingga lebih dari 300 persen!
Dalam waktu 24 atau 48 jam ke depan, ia dikabarkan akan menginformasikan secara resmi statusnya sebagai penerus Massimiliano Allegri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Calcioefinanza.it, Sport.sky.it |
Komentar