Ketika melatih Shakhtar Donetsk, AS Roma, dan Lille, pria 51 tahun ini memakai pola 4-2-3-1.
Skema itu juga dipakai Pioli saat masih menangani Setan Merah.
Dengan penunjukan Fonseca, para pemain AC Milan diharapkan tidak terlalu lama beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih baru.
Komposisi tim AC Milan saat ini sudah pas kalau mau menggelar pola 4-2-3-1.
I Rossoneri jadi tidak perlu banyak merombak skuad, yang mungkin saja harus dilakukan kalau pelatih baru misalnya merupakan penganut aliran 3 bek.
Akan tetapi, kesengsemnya AC Milan pada Fonseca bukan sekadar karena kecocokan skema permainan.
Sportmediaset mencium ada alasan lain yang membuat pilihan AC Milan mengerucut pada pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai bek tengah ini.
Celakanya, alasan itu bisa membuat Fonseca malah menjadi figur yang tidak disukai Milanisti.
Menurut Sportmediaset, pemilihan Paulo Fonseca dipicu oleh kesediaan sang pelatih untuk mematuhi keputusan klub soal penjualan pemain bintang di bursa transfer.
Beberapa pemain top AC Milan memang sedang didekati klub-klub lain.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportmediaset |
Komentar