BOLASPORT.COM - Adik Valentino Rossi, Luca Marini, menegaskan tetap berada di Repsol Honda meski meraih rentetan hasil minor di MotoGP 2024.
Luca Marini menjalani musim perdana yang sulit bersama Repsol Honda setidaknya dalam lima balapan MotoGP 2024 yang telah digelar sejauh ini.
Melaju di atas motor RC213V, rider asal Italia tersebut belum mampu bersaing di barisan depan dengan membawa embel-embel tim berlabel juara.
Honda sendiri sedang berada di situasi yang sulit dalam empat tahun terakhir atau sejak Marc Marquez mengalami crash hebat di musim 2020.
Kemalangan yang menimpa Baby Alien di Sirkuit Jerez, Spanyol itu menjadi permulaan menurunnya performa Honda yang kini tak ubahnya seperti tim gurem.
Rentetan hasil minor dalam beberapa musim terakhir membuat Honda mendapatkan status sebagai tim konsesi, status yang tak pernah dibayangkan.
Situasi semakin serba tidak pasti tatkala Marquez memutuskan untuk menyudahi kontraknya yang masih tersisa satu musim pada tahun lalu.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut kini menunjukkan kebangkitan dengan motor yang lebih baik bersama Gresini Racing.
Di sisi lain, tim pabrikan Tokyo, Jepang itu menggantungkan harapan mereka kepada Luca Marini dan Joan Mir guna memperbaiki situasi ini.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - 2 Negosiasi Besar-besaran Akan Terjadi dan Libatkan Marc Marquez
Jalan terjal harus ditempuh terutama Marini yang musim sebelumnya tampil kompetitif bersama tim milik kakaknya Valentino Rossi, VR46 Racing Team.
Jangankan podium, pembalap berusia 26 tahun tersebut bahkan kesulitan untuk sekadar meraih satu poin dari balapan utama dengan finis di posisi 15.
Hasil terbaik yang didapatkan Marini bersama Repsol Honda sejauh ini adalah posisi ke-16 di GP Americas dan GP Prancis.
Tak ayal, spekulasi dan rumor pun mulai menggema di paddock bahwa Marini tidak akan lama membela Repsol Honda karena membawa dampak untuk kariernya.
Marini sendiri menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menyesali keputusannya untuk bergabung dan menandatangani kontrak bersama Honda.
Baginya, Honda merupakan tim impiannya sejak kecil, di mana ini merupakan momentum yang pas untuk bergabung alih-alih menolak karena performa motor.
Tak ingin putus harapan, Marini ingin mengembangkan RC213V menjadi lebih baik lagi untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
"Ini adalah sesuatu yang selalu menjadi impian saya sejak kecil," kata Luca Marini, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Bergabung dengan tim pabrikan dan mengembangkan motor yang sempurna untuk memenangkan gelar juara dunia."
"Saya tidak akan pernah menyesalinya, karena ini adalah keputusan yang tepat bagi saya."
"Juga pada saat yang tepat di mana saya membuat keputusan itu adalah keputusan yang tepat, jadi tidak mungkin (menyesalinya)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Marini juga menilai rumor yang menyebut dirinya akan pisah dengan Honda adalah rumor yang tidak masuk akal.
Dia juga menjelaskan bahwa pada saat ini seluruh mekanik dan tim sedang bekerja keras untuk menghadirkan paket motor yang kompetitif.
"Tidak masuk akal, saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya, tapi saya tidak pernah lebih yakin dengan hubungan saya dengan Honda," kata Marini.
"Kami bekerja sangat keras dan saya sangat senang dengan posisi saya sekarang."
"Saya tahu bahwa hasilnya tidak cukup baik, tetapi jika Anda tidak naik podium, semua posisi di belakang sama saja bagi saya."
"Saya ingin sampai di sana, memiliki paket 'lengkap' yang memungkinkan saya untuk meraih gelar juara dan itulah yang akan kami coba," imbuhnya.
Baca Juga: Bos Ducati Bingung dan Serba Salah, Harus Pilih Jorge Martin, Marc Marquez, atau Enea Bastianini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar