Sebagaimana dilontarkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir awal Mei ini, yang menjadi prioritas adalah menaikkan ranking FIFA Indonesia.
Piala AFF atau ASEAN Cup cukup sebagai ajang uji coba atau trial saja.
Peringkat FIFA Indonesia saat ini adalah 134, meroket 21 tingkat dari tahun lalu.
Erick menargetkan Indonesia masuk 100 besar ranking FIFA.
"Hari ini (kita prioritas) peringkat dulu ya. Saya sudah pernah mengatakan, SEA Games kita fokus, Asian Games kita kirim tim muda, di AFC senior dan U-23 kita harus serius, di AFF sebagai trial saja," ucap Erick.
Pandangan agar Piala AFF tak dijadikan fokus utama kini juga mencuat di Malaysia.
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon diminta menjadikan ajang itu sebagai tempat pembinaan terbaik untuk memperluas jumlah pemainnya menjelang kompetisi besar tahun depan.
Baca Juga: Malaysia Tak Gentar Bertemu Juara Bertahan Thailand di ASEAN Cup 2024, Kim Pan-gon: Sangat Menarik
Media Malaysia melaporkan bahwa Kim akan memanggil pemain pinggiran dan pendatang baru untuk ASEAN Cup 2024.
Pasalnya, para pemain dari Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Selangor kemungkinan besar tak bisa bergabung karena mereka masing-masing harus tampil di Liga Champions Asia (Asian Champions League/ACL) Elite dan ACL 2 pada waktu yang sama dengan jadwal turnamen itu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com, NST.com.my |
Komentar