Xabi merespons kejadian tersebut dengan melakukan protes ke bangku cadangan tim musuh.
Dia memperlihatkan sebuah gerakan untuk menunjukkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan para pemain Atalanta.
Tak tinggal diam, Gasperini menanggapi Xabi lewat gesture balasan.
Juru taktik asal Italia itu menoleh ke arah pelatih lawan dan menutup mulutnya dengan jari.
"Diam! Diam! Kamu terlalu banyak bicara," kata Gasperini kepada Xabi.
Xabi Alonso: Just wait, we will comeback.
Gasperini: pic.twitter.com/IaMfMiFPJZ
— Troll Football (@TrollFootball) May 22, 2024
Namun, insiden di pinggir lapangan tidak merembet kemana-mana.
Kedua pelatih tetap saling menunjukkan rasa hormat meski terlibat rivalitas panas.
Bahkan Xabi tak segan memuji Gasperini.
"Ketika Anda kalah, maka terasa sulit, tetapi saya harus menberikan selamat kepada dia," tutur eks gelandang Real Madrid itu.
"Dia memainkan beberapa laga final dan hari ini mereka menjadi tim terbaik."
"Saya mengucapkan selamat kepada dia dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," ucap Xabi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar