BOLASPORT.COM - Gian Piero Gasperini dan Xabi Alonso menciptakan tensi panas dalam final Liga Europa 2023-2024 yang mempertemukan Atalanta dan Bayern Leverkusen.
Superioritas Atalanta tak terbendung kala menantang Bayer Leverkusen pada partai puncak di Aviva Stadium, Rabu (22/5/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Skuad berjulukan La Dea itu menghajar sang kampiun Bundesliga 3-0.
Hat-trick dari Ademola Lookman mengantarkan Atalanta ke podium juara.
Si winger timnas Nigeria membuka jalur kemenangan Atalanta dengan mencetak gol perdana saat laga berjalan 12 menit.
Selang 14 menit kemudian, Lookman kembali menggetarkan jala gawang musuh lewat tembakan dari penalty arc.
Lookman melengkapi trigolnya pada menit ke-75 via lesakkan kaki kiri di dalam kotak penalti.
Situasi sempat memanas di tengah pertandingan.
Pelatih dari kedua kubu, Gian Piero Gasperini dan Xabi Alonso, terlibat sedikit perselisihan.
Peristiwanya bermula ketika bek Leverkusen, Berat Djimsiti, melanggar Exequiel Palacios dan diganjar kartu kuning.
Xabi merespons kejadian tersebut dengan melakukan protes ke bangku cadangan tim musuh.
Dia memperlihatkan sebuah gerakan untuk menunjukkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan para pemain Atalanta.
Tak tinggal diam, Gasperini menanggapi Xabi lewat gesture balasan.
Juru taktik asal Italia itu menoleh ke arah pelatih lawan dan menutup mulutnya dengan jari.
"Diam! Diam! Kamu terlalu banyak bicara," kata Gasperini kepada Xabi.
Xabi Alonso: Just wait, we will comeback.
Gasperini: pic.twitter.com/IaMfMiFPJZ
— Troll Football (@TrollFootball) May 22, 2024
Namun, insiden di pinggir lapangan tidak merembet kemana-mana.
Kedua pelatih tetap saling menunjukkan rasa hormat meski terlibat rivalitas panas.
Bahkan Xabi tak segan memuji Gasperini.
"Ketika Anda kalah, maka terasa sulit, tetapi saya harus menberikan selamat kepada dia," tutur eks gelandang Real Madrid itu.
"Dia memainkan beberapa laga final dan hari ini mereka menjadi tim terbaik."
"Saya mengucapkan selamat kepada dia dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," ucap Xabi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar