Leverkusen menelurkan empat kemenangan dan delapan hasil imbang dari posisi ketinggalan.
Kali terakhir Leverkusen membalikkan keadaan adalah sewaktu jumpa AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa.
Mentas di kandang sendiri, BayArena, Die Werkself menahan imbang tamu dari ibukota Italia dengan skor 2-2 usai tertinggal dua gol.
Leverkusen dua kali kebobolan oleh penalti Leandro Paredes.
Ketinggalan 0-2, tim tuan rumah menolak menyerah.
Leverkusen menyetarakan kedudukan berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini dan lesakkan Josip Stanisic.
Jadilah si jagoan Jerman melenggang ke final dengan agregat 4-2.
Ketika bersua Atalanta di partai pemungkas, Leverkusen seakan lupa mengaktifkan mode spesialis comeback.
Ambisi Granit Xhaka dkk untuk menambah gelar juara pun sirna.
Leverkusen baru mendapatkan satu titel musim ini dari ajang Bundesliga.
Masih ada satu trofi yang bisa didapatkan Leverkusen, yakni DFB Pokal.
Mereka dijadwalkan menantang Kaiserlautern dalam pertandingan final pada 25 Mei mendatang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar