"Setelah pelindung rumput dibuka, tim pengelola rumput langsung melakukan perawatan intensif sesuai standar operasional yang telah ditetapkan."
"Ketiga, panggung/stage utama pertunjukan dibangun di luar area lapangan sehingga tidak terjadi beban yang berlebihan pada rumput," lanjutnya.
Pihak pengelola bakal melakukan tindak lanjut dengan komunikasi intensif dengan pihak PSSI dan ahli rumput profesional untuk perawatan rumput stadion sebelum dua laga Timnas Indonesia.
"Sebagai tindak lanjut dari pengelolaan rumput lapangan SUGBK, berdasarkan Standar Operasional Prosedur terbaru yang berlaku sejak April 2024, pengelolaan rumput SUGBK dikelola langsung oleh PPKGBK dengan komunikasi dan masukan langsung dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), serta dukungan dari ahli rumput profesional," tulis PPKGBK.
"Proses pemeliharaan dilakukan sangat detail, termasuk di antaranya pengecekan warna daun, tingkat keasaman (PH) tanah, pemupukan, penyiraman, hingga potensi hama dan penyakit," lanjutnya.
PPKGBK juga memberi kesempatan pada PSSI untuk melakukan pemeriksaan langsung atas kondisi lapangan.
Baca Juga: Pelatih Irak Butuh Pemain Ajaib sebelum Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PSSI juga bakal meninjau kembali kondisi rumput dalam beberapa hari kedepan.
"Selanjutnya, sehubungan dengan akan diselenggarakannya pertandingan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak pada tanggal 6 Juni dan Filipina pada tanggal 11 Juni mendatang di SUGBK," tulis PPKGBK.
"Manajemen GBK akan terus melakukan koordinasi dengan PSSI selama proses pemeliharaan berlangsung. Tidak hanya itu, PSSI juga telah dijadwalkan akan kembali melakukan peninjauan lapangan dan melakukan verifikasi terhadap kesiapan venue SUGBK secara resmi dalam beberapa hari ke depan," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar