BOLASPORT.COM - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta menjawab kritikan banyak pihak sebelum dua laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjawabnya dalam sebuah siaran pers yang terbit pada Rabu (22/5/2024).
Timnas Indonesia bakal tampil lawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 6 dan 11 Juni 2024.
Kualitas rumput GBK jadi sorotan warganet tanah air usai gelaran konser yang menampilkan boy band asal Korea Selatan, NCT Dream pada 18 Mei 2024.
Usai konser NCT Dream, rumput GBK masih mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Tentu, hal tersebut bukan yang kali pertama bagi GBK.
Saat menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu, rumput GBK juga mengalami masalah serupa.
Saat itu, rumput GBK mengalami kerusakan di sejumlah titik usai digunakan untuk agenda Pemilu 2024.
Baca Juga: Pengakuan Dokter Alfan, Shin Tae-yong Jeli dan Bahkan Tahu Saat Pemain Timnas Indonesia Berbohong
Untuk itu, PPKGBK merilis beberapa sikap.
PPKGBK mengklaim bahwa kualitas rumput tetap dalam kondisi prima usai konser NCT Dream.
"Kondisi rumput lapangan setelah pemakaian konser musik internasional tetap baik," tulis rilis resmi PPKGBK yang didapatkan oleh BolaSport.com.
"Secara visual memang terlihat ada bekas tapak, namun kondisi tersebut merupakan hal yang wajar karena selama kegiatan musik seluruh area rumput lapangan SUGBK dalam kondisi terlindungi dengan durasi penutupan yang lebih pendek dan dengan menggunakan penutup rumput (grass cover) terbaik yang berstandar internasional," lanjutnya.
Pihak pengelola telah menerapkan perawatan lapangan saat kegiatan konser musik internasional sesuai prosedur yang berlaku.
Pengelola GBK melakukan penutupan pada rumput lapangan dengan pelindung rumput yang umum dipakai oleh stadion kelas dunia.
Selain itu, usai digunakan, pengelola langsung membuka pelindung dan melakukan perawatan intensif pada rumput agar tidak terjadi kerusakan.
"Manajemen GBK telah menerapkan ketentuan penanganan rumput lapangan pada saat kegiatan konser musik internasional yang diselenggarakan di SUGBK sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku," tulis rilis resmi pengelola GBK.
Baca Juga: Perbandingan Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Irak dan Vietnam Vs Filipina, Mahal Mana?
"Pertama, penutupan rumput lapangan SUGBK telah menggunakan penutup/pelindung rumput dengan standar tertinggi di dunia yang juga dipergunakan di stadion ternama termasuk Wembley Stadium."
"Kedua, pasca kegiatan, penutup/pelindung rumput diwajibkan untuk segera dibuka, sehingga durasi penutupan rumput lebih pendek dari batas waktu maksimal masa penutupan rumput sebagaimana yang telah dilakukan pada saat pengujian."
"Setelah pelindung rumput dibuka, tim pengelola rumput langsung melakukan perawatan intensif sesuai standar operasional yang telah ditetapkan."
"Ketiga, panggung/stage utama pertunjukan dibangun di luar area lapangan sehingga tidak terjadi beban yang berlebihan pada rumput," lanjutnya.
Pihak pengelola bakal melakukan tindak lanjut dengan komunikasi intensif dengan pihak PSSI dan ahli rumput profesional untuk perawatan rumput stadion sebelum dua laga Timnas Indonesia.
"Sebagai tindak lanjut dari pengelolaan rumput lapangan SUGBK, berdasarkan Standar Operasional Prosedur terbaru yang berlaku sejak April 2024, pengelolaan rumput SUGBK dikelola langsung oleh PPKGBK dengan komunikasi dan masukan langsung dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), serta dukungan dari ahli rumput profesional," tulis PPKGBK.
"Proses pemeliharaan dilakukan sangat detail, termasuk di antaranya pengecekan warna daun, tingkat keasaman (PH) tanah, pemupukan, penyiraman, hingga potensi hama dan penyakit," lanjutnya.
PPKGBK juga memberi kesempatan pada PSSI untuk melakukan pemeriksaan langsung atas kondisi lapangan.
Baca Juga: Pelatih Irak Butuh Pemain Ajaib sebelum Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PSSI juga bakal meninjau kembali kondisi rumput dalam beberapa hari kedepan.
"Selanjutnya, sehubungan dengan akan diselenggarakannya pertandingan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak pada tanggal 6 Juni dan Filipina pada tanggal 11 Juni mendatang di SUGBK," tulis PPKGBK.
"Manajemen GBK akan terus melakukan koordinasi dengan PSSI selama proses pemeliharaan berlangsung. Tidak hanya itu, PSSI juga telah dijadwalkan akan kembali melakukan peninjauan lapangan dan melakukan verifikasi terhadap kesiapan venue SUGBK secara resmi dalam beberapa hari ke depan," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar