"Sebelum kami memulai pertandingan pertama kontra Vietnam, dan kemudian setelah pertandingan, sebagian besar pemain merasa sakit," kata Shin Tae-yong kala itu.
"Saya tidak tahu apakah ini hanya terjadi di Asia Tenggara atau hanya di Jakarta dan Indonesia. Ini bukan virus corona, tapi ada sedikit situasi penyakit di Jakarta saat ini."
"Jadi, virus itu menyebar ke seluruh Jakarta sejauh yang saya ketahui. Jadi, banyak pemain mendapat efek negatif dari virus tersebut, terutama yang tinggal di Jakarta."
Dokter timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar mengakui bila salah satu penyebab para pemain terjangkit virus adalah adanya kontak fisik antara pemain dan fans.
"Semua kemungkinan pasti ada (termasuk kontak dengan fans)," kata dokter Alfan dilansir BolaSport.com dari Youtube Si Paling Timnas.
"Karena ini kan kalo seperti batuk pilek berarti penularan dari nafas. Waktu itu kita cek juga dengan konsultasi dengan dokter penyakit dalam, ini misterius."
"Gejalanya hampir sama kayak COVID-19 tapi kita cek negatif, lalu trombosit turun tapi bukan juga DBD," tambahnya.
Untuk itu ke depannya, timnas Indonesia bakal melakukan pembatasan terutama di hotel para pemain menginap.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Youtube Si Paling Timnas |
Komentar