Upaya tersebut membuahkan hasil minim, mengingat bek kiri 22 tahun itu hanya tampil dalam empat pertandingan dengan total 15 menit!
Untungnya Nathan mempunyai hal lain untuk dipamerkan, yaitu performa gemilang bersama timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Manajemen Swansea pun memasukkan Nathan sebagai pemain yang dipertahankan untuk musim 2024/25.
Musim depan, ia bisa melakukan apa yang gagal dilakukan Elkan Baggott: debut di Championship.
Elkan Baggott musim lalu mencicipi divisi ini bersama Ipswich Town, tetapi hanya duduk di bench, bahkan lebih sering tak diajak bertanding.
Baggott sejauh ini hanya pernah tampil reguler di kasta kelima (bersama King's Lynn), kasta empat (Gillingham), dan kasta tiga (Bristol Rovers).
Hingga saat ini belum ada pemain Indonesia yang menyentuh lapangan untuk level kasta kedua (Championship) dan pertama (Premier League).
Nathan bisa memecahkan rekor tersebut bersama Swansea, begitu pula Baggott bersama Ipswich.
Di Swansea, Nathan akan bersaing dengan sejumlah jebolan Premier League di pos bek kiri.
Baca Juga: Pengakuan Dokter Alfan, Shin Tae-yong Jeli dan Bahkan Tahu Saat Pemain Timnas Indonesia Berbohong
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Swanseacity.com, Transfermarkt.co.id |
Komentar