Paqueta dianggap sengaja dihukum wasit dengan menerima kartu dalam maksud mengubah hasil pertandingan untuk memengaruhi pasar taruhan.
FA menuding Paqueta melakukan pelanggaran itu dalam pertandingan Liga Inggris musim lalu dan musim ini.
Pertandingan-pertandingan itu adalah saat melawan Leicester City (12/11/2022), Aston Villa (12/3/2023), Leeds United (21/5/2023), dan Bournemouth (12/8/2023).
FA telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran Paqueta sejak 18 Agustus lalu.
Tidak disebut apakah Paqueta sendiri yang bertaruh dalam pertandingan-pertandingan terkait.
Namun, potensi hukuman skorsing dalam waktu yang lama dihadapi oleh Paqueta.
Kasus penyerang Brentford, Ivan Toney, bisa dijadikan contoh.
Pada Mei 2023, Toney dijatuhi skorsing selama 8 bulan karena pelanggaran yang lebih kurang sama seperti dakwaan terhadap Paqueta.
Toney terbukti bertaruh 126 kali dalam kompetisi di mana dia bermain pada selang 2017-2021.
Toney juga bertaruh dalam 29 laga klubnya dengan 13 kali memasang uang untuk kekalahan timnya tetapi dia tidak bermain dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Thefa.com |
Komentar