"Ketakutan saat menghadapi Rooney, Van Nistelrooy, Yorke, Andy Cole, dan Mark Hughes telah hilang," kata Yorke seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Sekarang Anda punya Rasmus yang levelnya belum mendekati orang-orang tersebut," tutur pahlawan Man United saat meraih treble musim 1998-1999 itu.
Bahkan Yorke menganggap Hojlund terlalu gampang dimatikan oleh bek lawan.
"Sebagai bek, Anda seperti, 'Akan menjadi perjalanan mudah menuju Old Trafford'. Hal ini tidak pernah terjadi," ucap Yorke.
"Kami dulunya menjadi mimpi buruk bagi tim lawan dengan Rooney dan Ronaldo, penyerang yang kami punya."
“Rasmus relatif tidak dikenal. Dia datang ke Premier League dan saya belum pernah mendengarnya, tidak tahu dari mana asalnya,” pungkas dia.
Yorke sendiri membukukan total 29 gol pada musim debut berseragam Man United.
Empat tahun dihabiskan Yorke bersama Setan Merah.
Sosok asal Trinidad and Tobago itu meninggalkan United pada 2002 dengan catatan 65 gol.
Bicara soal prestasi, Yorke hadir dalam masa keemasan United.
Sang juru gedor berjasa memberikan enam titel selama menghuni Old Trafford, termasuk empat trofi Liga Inggris dan satu Liga Champions.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
