BOLASPORT.COM - Nasib Erik ten Hag bisa tragis seperti seniornya, Louis van Gaal, setelah Manchester United menjalani final Piala FA melawan Manchester City.
Untuk kali kedua secara beruntun Derbi Manchester mentas di final Piala FA.
Sabtu (25/5/2024), partai Man City vs Man United digelar di Wembley, London, demi memperebutkan trofi kejuaraan tertua di dunia.
Laga tersebut diyakini tak lagi menentukan kelanjutan nasib Erik ten Hag di balik kemudi Setan Merah.
Berdasarkan rumor yang bergulir panas jelang pertandingan, pria asal Belanda akan tetap kehilangan pekerjaan di Old Trafford.
Hal itu terlepas dari apa pun hasil yang diperoleh pasukannya di Wembley.
Ten Hag memang berada di ujung tanduk akibat penampilan hancur-hancuran di liga domestik maupun kejuaraan Eropa.
Finis di peringkat 8 klasemen Premier League, Man United menjalani salah satu musim terburuk dalam sejarah kompetisi.
Derita bakal bertambah jika mereka kalah di final Piala FA.
Satu-satunya pintu menuju kompetisi antarklub Eropa musim depan akan tertutup.
Man United bisa absen di ajang kontinental hanya untuk kedua kalinya dalam 42 tahun terakhir!
Hal ini diduga menjadi alasan kuat bagi Sir Jim Ratcliffe guna membebastugaskan Ten Hag sekalipun membawa pulang trofi ke Old Trafford.
Eks pelatih Ajax itu pun terancam mengikuti jejak tragis Louis van Gaal, kompatriotnya yang lebih dulu dicap gagal bersama Setan Merah.
Pada 2016 Van Gaal dipecat United hanya 48 jam setelah menghadirkan gelar Piala FA dengan mengalahkan Crystal Palace.
Surat PHK bagi Van Gaal juga dilayangkan setelah menjalani musim keduanya bersama MU kala itu.
Louis van Gaal was sacked by Man United just two days after winning the FA Cup in 2016, with Jose Mourinho replacing him less than a week later.
He later said United only informed him "after it was leaked out." pic.twitter.com/hDuZZpMsuF
— ESPN UK (@ESPNUK) May 24, 2024
Ten Hag semakin terpojok karena posisi klub 8 tahun silam setidaknya lebih baik dari sekarang.
Van Gaal membawa United juara Piala FA dan finis di peringkat 5 Liga Inggris.
Posisi tersebut cukup meloloskan klub ke Liga Europa 2016-2017.
Pemecatan Van Gaal justru membuka pintu menuju periode yang lebih sukses bersama penerusnya, Jose Mourinho.
Pada musim pertama Mou di Old Trafford, United meraih treble kecil berupa trofi Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Ten Hag sendiri tidak mau mengomentari rumor panas yang memayunginya jelang pertandingan di Wembley.
Dia hanya terfokus membawa United memperbaiki musim dengan raihan gelar walaupun itu berarti harus susah payah menjungkirbalikkan prediksi atas sang juara bertahan.
"Saya hanya fokus kepada pekerjaan yang harus dilakukan dan itu adalah menang pada laga Sabtu, kemudian kami tetap melanjutkan proyek di klub," ujarnya.
"Saya datang ke sini untuk memenangkan trofi."
"Saya memiliki kesempatan berikutnya Sabtu ini."
"Kami membicarakannya belakangan ini. Ada hal-hal yang sangat baik bermunculan, pemain berkembang, nilai-nilai di skuad meningkat."
"Pada saat bersamaan kami memiliki peluang besar untuk memenangkan gelar berikutnya," ujar pria asal Belanda, dikutip dari laman Sky Sports.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar