"Ada perubahan di semua area pengaturan, termasuk elektronik, dan secara keseluruhan saya sangat merasa sangat nyaman," tandasnya.
Pembalap berjuluk Si Hiu dari Mazzarron itu menyadari bahwa tidak ada jajaran pembalap Ducati yang lebih cepat dari Aprilia dan KTM.
Termasuk Jorge Martin (Prima Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang 'cuma' bisa berada di peringkat enam dan empat.
Untuk itu, Acosta bersiap memanfaatkan momen ini. Meski ia tetap mewaspadai kebangkitan yang bisa dilakukan klan skuad Si Merah Borgo Panigale sewaktu-waktu.
"Catatan waktu menunjukkan bahwa kami cepat hari ini dan saya tidak melihat Ducati di trek hari ini (di depan, red) dan saya bukan salah satu dari mereka," ucap Acosta.
"Tapi kita tidak boleh lupa bahwa tahun lalu Ducati sangat cepat dengan Pecco, dan besok (Sabtu, red) mungkin akan menjadi hari yang berbeda," pungkas pembalap 20 tahun itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar