Pada gim pertama, Rinov/Pitha tertinggal lebih dulu, namun mereka masih berupaya menjaga jarak dengan margin satu angka sampai 5-6.
Beberapa angka lawan rata-rata diakibatkan kesalahan sendiri dari Rinov maupun Pitha, di sego servis dan pengembalian servis.
Reli panjang 49 pukulan sempat terjadi di kedudukan 7-8, Pitha yang dipancing ke belakang berhasil melancarkan smes ke arah tengah dan membuat pasangan Denmark miskomunikasi. Kedudukan imbang 8-8.
Mereka sempat berbalik unggul 10-9 setelah defens Rinov sukses jatuh ke sisi kosong lapangan lawan. Sayangnya, keadaan kembali tertinggal setelah pasangan Indonesia melakukan pukulan melebar. Skor 10-11 untuk Rinov/Pitha.
Mereka masih berusaha mengejar sampai 12 dan terus melekat sampai 14-14.
Rinov/Pitha berhasil mulai menekan dengan unggul dua angka 16-14. Serangan mereka mulai padu, terutama placing Rinov yang sering sulit ditebak Christiansen ataupun Boje.
Pertahanan dari Pitha yang sering dicecar juga tak mudah roboh.
Saat unggul 18-17, Rinov/Pitha sebenarnya dapat beberapa kali momentum menyerang dari bola tanggung lawan. Sayangnya mereka terburu-buru dan membuat kesalahan beruntun sampai dikejar balik hingga 18-19.
Tertinggal 19-20 tak membuat Rinov/Pitha menyerah. Mereka terus bertahan meladeni serangan lawan.
Pasangan Denmark justru membuat kesalahan di poin krusial, taktik Rinov berani melakukan flick serve membuat mereka mudah menginisiasi serangan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar