BOLANAS.COM - KFA akan berburu pelatih permanen saat Shin Tae-yong memasuki pekan-pekan terakhir kontrak bersama timnas Indonesia.
Selama Shin Tae-yong belum menandatangani hitam di atas putih kontrak dengan PSSI, opsi hengkang masih terbuka.
PSSI dan Coach Shin sejauh ini bersepakat memperpanjang kerja sama hingga 2027, tetapi hanya di level verbal.
Kabar buruk bagi PSSI, federasi sepak bola Korea Selatan (KFA) juga sedang berburu pelatih permanen.
Jika ada pekerjaan yang diinginkan Coach Shin selain melatih timnas Indonesia, itu adalah kursi nomor satu Korea Selatan.
Ketum PSSI Erick Thohir sebenarnya baru saja bertemu sosok galak berusia 53 tahun itu.
Namun, Erick tak membahas sepak bola, apalagi kontrak baru, saat makan malam bersama istri masing-masing.
"Malam ini saya dan Coach Shin Tae-yong makan malam bersama istri kami," tulis Erick di Instagram.
"Kali ini kami tidak bicara sepak bola, tapi sharing bagaimana mendidik anak-anak kami."
Baca Juga: Pelatih Persib Terang-terangan Sebut 5 Pemain Berbahaya Milik Madura United
"Satu hal yang sama, kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak kami," terangnya.
Terdapat skenario terbaik bahwa KFA telah memiliki pelatih tetap setelah memecat Juergen Klinsmann, dan PSSI telah mengikat Shin Tae-yong dengan kontrak resmi.
Namun dua skenario tersebut tidak (atau belum) hingga pekan terakhir bulan Mei.
KFA menunjuk dua caretaker berbeda untuk agenda bulan Maret dan Juni, menandakan limbungnya federasi tersebut.
Hwang Hun-song memimpin dua laga pada Maret, dan Kim Do-hoon mendapatkan giliran untuk dua laga bulan Juni.
Dua sosok lokal semestinya tak bekerja, andai KFA berhasil mendaratkan sosok incaran di pasar pelatih.
Satu nama, mantan Leeds United Jesse Marsch, memilih timnas Kanada walau telah berbicara dengan perwakilan KFA.
Otoritas sepak bola Korea Selatan diprediksi menggencarkan perburuan pelatih setelah agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 11 Juni.
Saat tanggal itu tiba, Shin Tae-yong juga menyelesaikan laga terakhir bersama timnas Indonesia berdasarkan kontrak lama.
Jika tak ada kontrak baru yang ditandatangani, KFA berpeluang menikung PSSI untuk mengamankan jasa STY.
Pernyataan terakhir Shin mengenai kontrak terjadi setelah pulang dari play-off Olimpiade 2024 pada 9 Mei.
"Belum ada (draf kontrak) yang saya lihat secara langsung, jadi belum bisa dibicarakan sekarang," ujar Shin dikutip dari Kompas.com.
"Sebab memang baru selesai juga pertandingan kemarin," jelasnya.
"Pembicaraan baik sebelumnya dengan Pak Eric, saya akan bersama dengan PSSI sampai tahun 2027."
Baca Juga: Pelatih Elkan Baggott Laris Manis, Jadi Rebutan Man United dan Chelsea
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, JapanTimes.co, Koreatimes.co.kr |
Komentar