"Bersyukur bisa menang dan ke final, ini final kedua kami di Malaysia," kata Rinov yang pernah jadi finalis Malaysia Masters 2022 bersama Pitha, dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Dengan kemenangan ini, kami sebenarnya tidak mau puas sampai di sini saja. Kami ingin tampil lebih bagus lagi di final besok," ujar Rinov
Pitha yang akrab disapa dengan Tari itu juga masih bersemangat untuk mengejar gelar Super 500 pertama bersama Rinov.
"Besok di final lawan wakil tuan rumah, kami akan mempersiapkan kondisi dulu. Apalagi sudah dua minggu bertanding yang membuat fisik kami sedikit menurun," ujar Pitha.
"Tetapi kami akan mencoba pemulihan secepat mungkin. Untuk soal dukungan suporter tuan rumah, ini tidak berbeda dengan penonton di Indonesia Open. Cuma hal itu akan kami jadikan motivasi saja."
"Kami mau memaksimalkan motivasi saja," ujar Pitha.
Penampilan heroik juga ditunjukkan tunggal putra terbaik tuan rumah, Lee Zii Jia.
Lee yang sempat terpincang-pincang saat pertandingan perempat final melawan Anders Antonsen (Denmark) berhasil back-to-back ke final seusai menundukkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Ng merupakan lawan yang Lee kalahkan pada final Thailand Open 2024. Ng kembali harus mengakui keunggulan Lee dalam dua gim langsung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar