"Tetapi, kami akan menggunakan ban belakang medium (bukan soft). Jadi, kita lihat saja bagaimana kami bisa mengatasinya."
Marquez juga berharap bisa menjaga seluruh sayap motornya tetap utuh.
"Hari ini akan menjadi analisis yang menarik bagi Gigi (Luigi Dall'Igna, Manajer Ducati) dan timnya karena meski tanpa satu sayap pun saya bisa berkendara dengan baik," ucap Marquez tersenyum.
"Memang benar keseimbangan motornya berbeda, tetapi salah satu kekuatan saya adalah beradaptasi dengan situasi."
"Meski begitu, saya masih punya ruang untuk memperbaiki diri di lap cepat. Namun, dalam hal kecepatan balapan, saya sangat dekat dengan Martin dan Bagnaia."
Kesengsaraan serangan waktu pembalap 31 tahun itu diilustrasikan ketika ia tidak bisa melewati Q1 meskipun adik laki-lakinya dan rekan setimnya di Gresini, Alex Marquez, menawarkan derek.
"Perbedaan saya antara ban bekas dan ban baru lebih kecil dibandingkan yang lain," ujarnya.
"Hari ini pada Q1 sama saja. Saya mengikuti Alex. Kemarin dia bilang kalau mau mengikuti saya di Q1, ikuti saya karena saya tidak akan rugi apa-apa."
"Katanya, kalau lolos ke Q2 itu akan lebih penting bagi tim. Tetapi, meski seperti ini kami tidak bisa melewatinya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar