Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2024 - Rahasia Marc Marquez Lompat dari Start Ke-14 dan Finis Ke-2 dengan Salah Satu Sayap Lepas

By Delia Mustikasari - Minggu, 26 Mei 2024 | 05:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi usai finis kedua pada sprint race MotoGP Catalunya 2024 di Curcuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (25/5/2024).
LLUIS GENE/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi usai finis kedua pada sprint race MotoGP Catalunya 2024 di Curcuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (25/5/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan comeback sensasional saat start dari posisi ke-14 dan finis ke urutan ke-2 pada sprint race MotoGP Catalunya 2024 di Circuit de Barcelona, Sabtu (25/5/2024).

Selain lompat 12 posisi dengan motor spesifikasi 2023, juara dunia MotoGP enam kali itu juga mencapainya meski kehilangan satu winglet (perangkat ujung sayap motor) saat kontak awal dengan Jack Miller (Red Bull KTM).

Seperti pemenang sprint race, Aleix Espargaro (Aprilia), Marquez mendapat keuntungan dari kesalahan para pembalap yang sempat memimpin sprint race.

Dimulai dari Raul Fernandez (Trackhouse Racing), Brad Binder (Red Bull KTM) dan pada lap terakhir, Francesco Bagnaia (Ducati) semuanya kehilangan keunggulan.

Tetapi, itu masih merupakan perubahan haluan yang luar biasa bagi pembalap yang berada di luar sepuluh besar pada sesi Jumat dan tidak lolos kualifikasi 1 (Q1) saat ia berjuang untuk mendapatkan kecepatan dengan ban baru.

"Kami cukup banyak mengubah set-up motor," kata Marquez dilansir dari Crash.

“Merupakan salah satu hal baik untuk memiliki pembalap Ducati yang cepat di dalam grup. Terkadang mereka menganalisis dan pergi ke arah saya. Kali ini kami menganalisis di mana kami berada, dan di mana mereka berada."

"Kami menuju ke arah itu dan saya mulai merasa lebih baik."

"Masalahnya dengan Q1 adalah pertama kalinya (set-up) motor itu sangat berbeda. Namun, dalam kecepatan balapan saya terus melaju dan memahami cara mengendarai motor itu."

"Itu adalah perubahan besar dan sudah terlambat karena besok kami start di posisi ke-14."

"Tetapi, kami akan menggunakan ban belakang medium (bukan soft). Jadi, kita lihat saja bagaimana kami bisa mengatasinya."

Marquez juga berharap bisa menjaga seluruh sayap motornya tetap utuh.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - Kemenangan di Depan Mata Lenyap, Francesco Bagnaia Bingung Bisa Jatuh karena Insiden Aneh

"Hari ini akan menjadi analisis yang menarik bagi Gigi (Luigi Dall'Igna, Manajer Ducati) dan timnya karena meski tanpa satu sayap pun saya bisa berkendara dengan baik," ucap Marquez tersenyum.

"Memang benar keseimbangan motornya berbeda, tetapi salah satu kekuatan saya adalah beradaptasi dengan situasi."

"Meski begitu, saya masih punya ruang untuk memperbaiki diri di lap cepat. Namun, dalam hal kecepatan balapan, saya sangat dekat dengan Martin dan Bagnaia."

Kesengsaraan serangan waktu pembalap 31 tahun itu diilustrasikan ketika ia tidak bisa melewati Q1 meskipun adik laki-lakinya dan rekan setimnya di Gresini, Alex Marquez, menawarkan derek.

"Perbedaan saya antara ban bekas dan ban baru lebih kecil dibandingkan yang lain," ujarnya.

"Hari ini pada Q1 sama saja. Saya mengikuti Alex. Kemarin dia bilang kalau mau mengikuti saya di Q1, ikuti saya karena saya tidak akan rugi apa-apa."

"Katanya, kalau lolos ke Q2 itu akan lebih penting bagi tim. Tetapi, meski seperti ini kami tidak bisa melewatinya."

Marquez meraih posisi runner-up di Sprint, hanya 0,892 detik di belakang Espargaro, dengan umpan pada putaran terakhir dari bintang rookie Pedro Acosta (Gasgas Tech3).

"Dia berkendara dengan sangat berbeda. Aleix ekstrem Pedro ekstrem, dan saya agak di tengah," ucap Marquez.

"Kecepatan menikung dan masuknya sangat cepat. Itu sangat mengesankan."

"Saya tidak tahu seberapa besar risiko yang dia ambil karena dia super cepat dalam area itu, namun dia banyak bermain dengan tubuhnya. Dia cepat di sirkuit ketika Anda dengan gaya berkendara seperti itu, Anda kesulitan."

"Tetapi, dia membawa banyak kecepatan dan itu mengesankan. Saya mencoba menirunya di beberapa lap, tetapi saya melihat terlalu banyak risiko jadi saya kembali menggunakan gaya saya."

Marquez memasuki balapan Grand Prix MotoGP Catalunya 2-24 sebagai rival terdekat Jorge Martin dalam klasemen Kejuaraan Dunia,

Marquez menempati posisi kedua meskipun tertinggal 37 poin dari pembalap Pramac yang finis di posisi keempat pada sprint race.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2024 - Raja Comeback Marc Marquez Jadi Penantang Juara Dunia, Francesco Bagnaia Turun 2 Tingkat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Janjikan Bonus, Umuh Muchtar: Penting Persib Kondusif dan Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136