Phil Foden dkk juga tampil ofensif dengan menebar 19 tembakan, lagi-lagi mengungguli kubu lawan yang membuat 11 shot.
Pep Guardiola enggan mencari kambing hitam atas kekalahan timnya.
Sang nakhoda lebih memilih menyalahkan dirinya sendiri alih-alih menunjuk orang lain.
Guardiola mengaku salah dalam mengaplikasikan strategi.
"Atas keputusan saya, kami tidak berada di posisi yang tepat untuk menyerang mereka. Kesalahan saya, rencana permainan saya tidak bagus,” kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya pikir rencana permainan saya tidak bagus."
"Babak kedua jauh lebih baik. Kami lebih intens, sebagian karena kami tertinggal 0-2 dan tidak ada ruginya."
"Itu adalah pertandingan yang ketat. Kami kebobolan gol pertama, mereka melakukan transisi yang bagus untuk gol kedua, jadi pujian layak diberikan kepada United."
"Kami memiliki peluang bersih pada babak kedua yang tidak mudah karena mereka menempatkan banyak pemain di sektor pertahanan, tapi kami punya peluang dan sayangnya kami mencetak gol agak terlambat," tutur pria asal Spanyol itu.
Akibat kekalahan dua gol berbalas satu, City gagal back-to-back juara Piala FA.
Seperti diketahui bahwa mereka merupakan kampiun musim 2022-2023 dengan menumbangkan United pada partai final.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar